Jumat, 28 Desember 2012

Trek Losail dan Sepang, Kesempatan Doni Tata Raih Hasil Terbaik

Ala bisa karena biasa’, mungkin pepatah itu paling tepat untuk menggambarkan kebiasaan seorang pembalap dalam menjajal sebuah sirkuit. Misalnya saja Casey Stoner yang tidak pernah terkalahkan di Sirkuit Phillip Island, Australia sejak tahun 2007 karena lebih akrab dengan karakter sirkuit itu. Atau Valentino Rossi di Sirkuit Mugello, Italia juga karena menghafal seluk-beluknya.

Nah hal ini tentunya juga berlaku untuk Doni Tata Pradita, satu dari dua orang pembalap yang akan mengawali karir balapnya di Moto2 bersama tim ternama seperti Federal Oil Gresini Moto2 (FOGM2) Team. Pembalap asal Sleman, Yogyakarta itu pastinya sudah sangat akrab dengan karakter Sirkuit Losail di Qatar dan juga Sirkuit Sepang di Malaysia.

Maka rasanya sangat wajar jika ia menargetkan hasil yang lebih kompetitif saat berlaga di Moto2 seri Qatar dan Malaysia tahun 2013 nanti.

“Berlaga di Sirkuit Losail dan Sirkuit Sepang rasanya sudah seperti berlaga di negara sendiri. Sebab Losail adalah sirkuit yang selalu saya jajal beberapa musim terakhir di ajang yang berbeda, begitu juga Sepang yang sangat dekat dengan Indonesia. Sudah pasti saya berharap banyak saat berlaga di sirkuit ini nantinya,” umbar Doni.

Anggapan Doni disambut dengan harapan besar oleh pihak Federal Oil sebagai sponsor besar yang membawa pembalap itu ke pentas dunia. Rudi H Husada, Vice President PT. Federal Karyatama, juga sangat berharap bahwa Doni mampu memberikan hasil yang lebih baik saat berlaga di Losail dan Sepang.

“Losail dan Sepang adalah dua sirkuit yang mempunyai kedekatan tertentu dengan Doni Tata. Ia selalu berlaga di sana dan hafal betul bagaimana karakter sirkuit tersebut. Nah, Moto2 Qatar adalah seri pembuka tahun depan, tentunya kami berharap ia bisa mengawali karirnya dengan baik di sirkuit tersebut. Kami juga berharap ia tampil apik di Sepang, karena punya kedekatan dengan Indonesia,” harap Rudi.

Yah, semoga saja harapan ini nantinya bisa terwujud jadi kenyataan. Paling enggak Doni bisa memberikan keyakinan tersendiri bagi tim FOGM2, bahwa ia punya potensi besar jika terus diasah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar