Jumat, 01 Februari 2013

Diultimatum untuk Juara, Dani Pedrosa Cuek

Dani Pedrosa tak maul ambil pusing dengan ultimatum dari bos Repsol Honda, Shuhei Nakamoto. Sang bos mengatakan, Pedrosa tak akan pernah juara MotoGP lagi jika tak melakukannya pada 2013.
"Sudah sejuta kali aku ditanyakan mengenai komentar Nakamoto itu, tapi aku tidak mengikuti berita atau membaca media, jadi aku tidak tahu apa yang dikatakan dan apa yang tidak," ujar Pedrosa di Superbike Planet, kemarin.
"Aku melihat diriku. Ada banyak ekspektasi mengenai Valentino Rossi dan Marc Marquez, tapi aku sudah membalap cukup lama dan aku tahu apa yang harus diharapkan," katanya. "Aku fokus ke apa yang aku lakukan dan aku tahu jika aku bisa menunjukkan bakatku setiap hari dan dikelilingi timku setiap hari, itu sudah cukup," papar Pedrosa.
Pedrosa sejauh ini sudah tujuh musim membela Repsol Honda untuk tampil di MotoGP, tetapi belum ada gelar juara dunia yang bisa disabetnya. Capaian terbaiknya sejauh ini adalah menjadi runner-up sebanyak tiga kali--salah satunya musim lalu.
Sebagai gambaran, Casey Stoner yang dua musim terakhir jadi rekan setimnya justru langsung bisa meraih gelar juara dunia di akhir musim pertamanya bersama Repsol Honda.
Prestasi Pedrosa yang cenderung stagnan, dan pernyataan Nakamoto yang kontroversial itulah yang kemudian memancing dugaan bahwa tahun 2013 ini menjadi tahun penentuan nasib Pedrosa di Repsol Honda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar